BAB IV
|
PERANCANGAN SISTEM USULAN
Dalam membuat sebuah sistem terlebih
dahulu diperlukan perancangan sistem agar dapat menghasilkan keluaran sesuai
dengan kebutuhan user, perancangan sistem dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :
1. Tahap
analisis, bertujuan untuk memahami masalah.
2. Tahap
desain, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah yang didapat pada tahap
analisa melalui suatu pemodelan.
3. Tahap
implementasi, bertujuan untuk menerapkan pemodelan yang telah dibuat menjadi
sistem aplikasi.
Tahap-tahap diatas disebut sebagai
perancangan sistem, pada bab ini akan menguraikan perancangan sistem informasi
transaksi penjualan dan pembelian pada toko PP Sumurnangka. Tahap analisis
telah dijelaskan pada bab sebelumnya yaitu analisa permasalahan dan user
requirment sehingga pada bab ini akan menjelaskan tahap desain melalui suatu
pemodelan..
|
4.1. Usulan Prosedur Baru
Berbagai permasalahan yang ada telah
dijelaskan pada bab sebelumnya dan bab ini penulis akan memaparkan penyelesaian
atas permasalahan yang terjadi pada sistem berjalan saat ini, prosedur yang
akan diajukan oleh penulis untuk menyelesaikan permasalahan pada sistem
informasi transaksi penjualan pada toko PP sumurnangka adalah :
1. Penginputan data barang dilakukan
secara komputerisasi yaitu dengan sistem yang sudah di rancang.
2. Alur proses pengolahan data dimulai
dari penginputan data master seperti : data barang, data kategori, satuan,
supplier, toko dan data user.
3. Pemberian data barang diambil dari
data-data master yang telah di input sebelumnya, sehingga dapat mempermudah
proses transaksi dan memperkecil terjadinya kesalahan dalam menentukan nilai
barang.
4. Hasil dari transaksi dapat di cetak
sesuai dengan hasil penjualan barang yang di jual.
4.2. Metodologi Pemodelan
Pemodelan sistem menggunakan UML
(Unified Modelling Language) karena UML menjadi notasi standar untuk arsitektur
perangkat lunak dan merupakan bahasa standar industri untuk memvisualisasikan,
membangun, dan mendokumentasikan sistem. Pemodelan sistem secara umum akan
digambarkan dalam use case diagram, sedangkan masing-masing use case akan
dijelaskan lagi dengan rinci melalui spesifikasi, activity diagram, sequence diagram
maupun class diagram dari use case yang bersangkutan.
4.3. Use Case Diagram Sistem
Use
case diagram menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh sistem yang akan
dirancang, dan siapa saja yang akan berinteraksi dengan sistem. Use Case
diagram ini juga digunakan untuk menetapkan perilaku sistem saat sistem
tersebut diimplementasikan.
Pada use case diagram gambar 4.1
dapat dilihat bahwa sistem informasi transaksi penjualan memiliki 4 aktor yaitu
Admin/pemilik, manager, penyedia/gudang, dan kasir dengan spesifikasi sebagai
berikut :
1. Admin/Owner
Admin/owner adalah user tunggal yang
bertanggung jawab untuk mengelolah data master, transaksi, laporan, dan
pengaturan. Dan admin dapat menambah, mengubah, menghapus dan mencetak
data-data yang ada dalam sistem.
2. Manager
Manager adalah petugas yang
menjalankan dan mengatur kebijakan-kebikannya dari admin kepada bawahannya
sehingga pengolahan data hampir sama dengan admin hanya saja manager tidak bisa
mengolah bagian pengaturan yaitu user dan toko pada sistem.
3. Gudang
Penyedia atau petugas bagian gudang
bertanggung jawab pada penginputan pembelian barang dari supplier dan mengecek
ketersediaan stok barang yang baru atau yang sudah kadaluarsa.
4. kasir
Kasir bertanggung jawab melayani
customer dengan baik. dan bertugas melakukan penginputan transaksi penjualan
barang pada customer.
Dengan penjelasan 4 aktor diatas maka
fitur-fitur sebagai berikut :
a. Login
: user melakukan login terlebih dahulu agar bisa masuk kedalam sistem aplikasi
penjualan.
b. Input
Master : di bagi menjadi 5 sub menu yaitu: 1) Barang, 2) Kategori, 3) Satuan,
4) Suplier, dan 5) Anggota member dari masing-masing sub menu user dapat
menambah, mengubah dan menghapus data.
c. Transaksi
: di bagi menjadi 4 submenu yaitu: 1) Pembelian, 2) Mesin kasir/penjualan, 3)
Piutang, 4) Setoran kasir. halaman ini untuk melakukan setiap transaksi
pembelian/penjualan lalu tercetak dan tersimpan dalam bentuk laporan setiap
transaksi yang dilakukan.
d. Laporan
: di bagi menjadi 5 sub menu yaitu: 1)
stok barang, 2) Penjualan, 3) Pembelian, 4) Profit penjualan, 5) PO barang.
Dari setiap submenu memiliki laporan yang berbeda-beda berdasarkan harian,
bulanan, dan tahunan.
e. Pengaturan:
memiliki 2 submenu diantaranya user dan toko dimana halaman ini hanya bisa
diinput, hapus, dan ubah oleh admin.
f. Keluar
: keluar sistem
4.4. Class Diagram Sistem
Sesuai dengan gambar 4.2 Class diagram sistem usulan diatas maka, penjelasan dari tiap-tiap tabel yang
dibutuhkan dalam sistem adalah sebagai berikut :
Deskripsi
Tabel
1. Tabel
userlogin
Fungsi
: Menyimpan data
user login pada sistem
Primary
key : id_user
Jenis tabel : Master
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*id_user
|
varchar
|
10
|
username
|
nm_user
|
varchar
|
25
|
Nama user
|
password
|
varchar
|
35
|
password
|
akses
|
varchar
|
15
|
Status
user login
|
Kd_toko
|
varchar
|
15
|
Level pada user login
|
2. Tabel
tokologin
Fungsi
: Menyimpan data
toko login pada sistem
Primary
key : kd_toko
Jenis tabel : Master
Tabel 4. 2 Tokologin
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*kd_toko
|
varchar
|
15
|
tokoname
|
nm_toko
|
varchar
|
30
|
Nama toko
|
Almt_toko
|
Varchar
|
150
|
Alamat toko
|
Tlp_toko
|
Varchar
|
15
|
Telepon toko
|
Fax_toko
|
varchar
|
15
|
Fax toko
|
password
|
varchar
|
50
|
password
|
Logo
|
varchar
|
35
|
Gambar logo toko
|
status
|
varchar
|
15
|
Level pada toko login
|
3. Tabel
barang
Fungsi
: Menyimpan data
barang
Primary
key : kd_barang
Jenis tabel : Master
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*kd_barang
|
varchar
|
15
|
Identitas barang
|
nm_barang
|
varchar
|
30
|
Nama barang
|
Kd_satuan
|
varchar
|
10
|
Identitas satuan barang
|
Kd_kategori
|
varchar
|
10
|
Identitas kategori barang
|
Hrg_jual1
|
int
|
11
|
Harga 1
|
Hrg_jual2
|
Int
|
11
|
Harga 2
|
Hrg_jual3
|
Int
|
11
|
Harga 3
|
Hrg_beli
|
int
|
11
|
Harga beli
|
4. Tabel
suplier
Fungsi
: Menyimpan data
suplier
Primary
key : kd_suplier
Jenis tabel : Master
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*kd_suplier
|
varchar
|
15
|
Identitas supplier
|
Nm_suplier
|
varchar
|
25
|
Nama supplier
|
Almt_suplier
|
varchar
|
150
|
Alamat supplier
|
Tip_suplier
|
varchar
|
15
|
Telepon supplier
|
Fax_suplier
|
varchar
|
15
|
Fax supplier
|
Atas_nama
|
varchar
|
25
|
Status nama
|
5. Tabel
anggota
Fungsi
: Menyimpan data
anggota
Primary
key : kd_anggota
Jenis tabel : Master
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*kd_anggota
|
varchar
|
15
|
Identitas siswa
|
Nm_anggota
|
varchar
|
40
|
Nama anggota
|
Almt_anggota
|
varchar
|
150
|
Alamat anggota
|
Tlp_anggota
|
varchar
|
15
|
Tlp anggota
|
status
|
enum
|
-
|
Status alumni atau san tri
|
6. Tabel
satuan barang
Fungsi
: Menyimpan data
satuan barang
Primary
key : kd_satuan
Jenis tabel : Master
Tabel 4. 6 Satuan barang
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*kd_satuan
|
varchar
|
10
|
Identitas satuan barang
|
Nm_satuan
|
varchar
|
25
|
Nama satuan barang
|
7. Tabel
kategori
Fungsi
: Menyimpan data
kategori barang
Primary
key : kd_kategori
Jenis tabel : Master
Tabel 4. 7 kategori
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*kd_kategori
|
varchar
|
10
|
Identitas kategori barang
|
Nm_kategori
|
varchar
|
25
|
Nama kategori barang
|
8. Tabel
penjualan
Fungsi
: Menyimpan data
penjualan
Primary
key : no_faktur_penjualan
Jenis tabel : Master
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*no_faktur_penjualan
|
varchar
|
16
|
Identitas nomor faktur
|
Tgl_penjualan
|
date
|
-
|
Tanggal penjualan
|
id_user
|
varchar
|
10
|
Identitas user
|
Total_penjualan
|
Int
|
11
|
Jumlah penjualan
|
Piutang
|
int
|
255
|
Status pembayaran
|
Kd_anggota
|
varchar
|
255
|
Identitas anggota
|
9. Tabel
pembelian
Fungsi
: Menyimpan data
pembelian
Primary
key : no_faktur_pembelian
Jenis tabel : Master
Tabel 4. 9 pembelian
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*no_faktur_pembelian
|
varchar
|
16
|
Identitas nomor faktur
|
Kd_suplier
|
varchar
|
11
|
Identitas supplier
|
Tgl_penjualan
|
date
|
-
|
Tanggal penjualan
|
id_user
|
varchar
|
10
|
Identitas user
|
Total_penjualan
|
Int
|
11
|
Jumlah penjualan
|
10. Tabel
rinci penjualan
Fungsi
: Menyimpan data
rincian penjualan
Primary
key : no_faktur_penjualan
Jenis tabel : Master
Tabel 4. 10 Rincian penjualan
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*no_faktur_penjualan
|
varchar
|
16
|
Identitas nomor faktur
|
Kd_barang
|
varchar
|
15
|
Identitas barang
|
Nm_barang
|
varchar
|
30
|
Nama barang
|
Jumlah
|
Int
|
11
|
Jumlah penjualan
|
Harga
|
int
|
11
|
Harga barang
|
Sub_total
|
int
|
11
|
Jumlah penjualan
|
11. Tabel
rinci pembelian
Fungsi
: Menyimpan data
rincian pembelian
Primary
key : no_faktur_pembelian
Jenis tabel : Master
Tabel 4. 11 Rincian pembelian
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*no_faktur_penjualan
|
varchar
|
16
|
Identitas nomor faktur
|
Kd_barang
|
varchar
|
15
|
Identitas barang
|
Nm_barang
|
varchar
|
30
|
Nama barang
|
satuan
|
varchar
|
25
|
Satuan barang
|
Jumlah
|
Int
|
11
|
Jumlah penjualan
|
Harga
|
int
|
11
|
Harga barang
|
Sub_total
|
int
|
11
|
Jumlah penjualan
|
12. Tabel
stok toko
Fungsi
: Menyimpan data
stok
Primary
key : no_faktur_penjualan
Jenis tabel : Master
Tabel 4. 12 Stok
Nama Field
|
Tipe
|
Lebar
|
Keterangan
|
*kd_toko
|
varchar
|
15
|
Identitas toko
|
Kd_barang
|
varchar
|
15
|
Identitas barang
|
stok
|
int
|
11
|
Jumlah barang
|
4.5. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu
diagram yang menggambarkan interaksi antar objek dan mengidentifikasikan
komunikasi diantara objek-objek tersebut
4.5.1. Sequence Diagram Login
4.5.2. Sequence Diagram Barang
Gambar 4. 4
Sequence diagram sistem usulan
4.5.3. Sequence Diagram Kategori
Gambar 4. 5
Sequence diagram sistem usulan
4.5.4. Sequence Diagram Satuan

Gambar 4. 6
Sequence diagram sistem usulan
4.5.5. Sequence Diagram Supplier

Gambar 4. 7
Sequence diagram sistem usulan
4.5.6. Sequence Diagram Member Anggota

Gambar 4. 8
Sequence diagram sistem usulan
4.5.7. Sequence Diagram Pembelian
Gambar 4. 9
Sequence diagram sistem usulan
4.5.8. Sequence Diagram mesin Kasir
Gambar 4. 10
Sequence diagram sistem usulan
4.5.9. Sequence Diagram Piutang
Gambar 4. 11
Sequence diagram sistem usulan
4.5.10.Sequence Diagram Setor Kasir
Gambar 4. 12
Sequence diagram sistem usulan
4.5.11.Sequence Diagram Stok Barang
Gambar 4. 13
Sequence diagram sistem usulan
4.5.12.Sequence Diagram Laporan Penjualan
Gambar 4. 14
Sequence diagram sistem usulan
4.5.13. Sequence Diagram Laporan Pembelian
Gambar 4. 15
Sequence diagram sistem usulan
4.5.14.Sequence Diagram Laporan Profit Penjualan

Gambar 4. 16
Sequence diagram sistem usulan
4.5.15.Sequence Diagram Laporan PO Barang

Gambar 4. 17
Sequence diagram sistem usulan
4.5.16.Sequence Diagram User

Gambar 4. 18
Sequence diagram sistem usulan
4.5.17. Sequence Diagram Toko

Gambar 4. 19
Sequence diagram sistem usulan
4.5.18.Sequence Diagram logout

Gambar 4. 20
Sequence diagram sistem usulan
4.6. Activity Diagram
Activity diagram adalah representasi
grafis dari alur kerja tahapan aktivitas. Diagram ini mendukung pilihan
tindakan,iterasi dan concurrency. Pada pemodelan UML activity diagram dapat
digunakan untuk menjelaskan bisnis dan alur kerja professional/secara
step-by-step dari komponen suatu system. Activity diagram menujukan keseluruhan
dari aliran control.
4.6.1. Activity Diagram Login
Gambar 4. 21
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.2. Activity Diagram Barang
Gambar 4. 22
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.3. Activity Diagram Kategori

Gambar 4. 23
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.4. Activity Diagram Satuan

Gambar 4. 24
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.5. Activity Diagram supplier

Gambar 4. 25
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.6. Activity Diagram Member

Gambar 4. 26
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.7. Activity Diagram Pembelian
Gambar 4. 27
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.8. Activity Diagram mesin kasir
Gambar 4. 28
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.9. Activity Diagram piutang

Gambar 4. 29
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.10.Activity Diagram setor kasir

Gambar 4. 30
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.11.Activity Diagram stok barang

Gambar 4. 31
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.12.Activity Diagram Laporan Penjualan

Gambar 4. 32
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.13.Activity Diagram Laporan Pembelian

Gambar 4. 33
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.14.Activity Diagram Laporan Profit penjualan

Gambar 4. 34
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.15.Activity Diagram PO Barang

Gambar 4. 35
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.16.Activity Diagram User

Gambar 4. 36
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.17.Activity Diagram Toko

Gambar 4. 37
Acktivity diagram sistem usulan
4.6.18.Activity Diagram Logout

Gambar 4. 38
Acktivity diagram sistem usulan
4.7. Implementasi Sistem Yang Diusulkan
Mulai dari metode pemodelan sistem
dengan UML (Unified Modelling Language) digambarkan melalui usecase, class,
activity dan sequence diagram maka, bab ini memuat tampilan sistem setelah
selesai peng-kodingannya. Tampilan sistem akan digambarkan seperti
gambar-gambar berikut :
4.7.1. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.
39
Halaman Login Sistem
4.7.2. Tampilan Halaman Utama

Gambar 4. 40
Halaman Utama Sistem
4.7.3. Tampilan Halaman Master Barang

Gambar 4. 41
Halaman Barang Sistem
4.7.4. Tampilan Halaman Master Kategori

Gambar 4. 42
Halaman Kategori Sistem
4.7.5. Tampilan Halaman Master Satuan

Gambar 4. 43
Halaman Satuan Sistem
4.7.6. Tampilan Halaman Master Supplier

Gambar 4. 44
Halaman Supplier Sistem
4.7.7. Tampilan Halaman Master Member

Gambar 4. 45
Halaman Member Sistem
4.7.8. Tampilan Halaman Transaksi Pembelian

Gambar 4. 46
Halaman Pembelian Sistem
4.7.9. Tampilan Halaman Transaksi Mesin Kasir

Gambar 4. 47
Halaman Mesin Kasir Sistem
4.7.10.Tampilan Halaman Transaksi Piutang

Gambar 4. 48
Halaman Piutang Sistem
4.7.11.Tampilan Halaman Transaksi Setoran kasir

Gambar 4. 49
Halaman Setoran Kasir Sistem
4.7.12.Tampilan Halaman Laporan Stok barang

Gambar 4. 50
Halaman Laporan Stok Barang Sistem
4.7.13.Tampilan Halaman Laporan Penjualan

Gambar 4. 51
Halaman Laporan Penjualan Sistem
4.7.14.Tampilan Halaman Laporan Pembelian

Gambar 4. 52
Halaman Laporan Pembelian Sistem
4.7.15.Tampilan Halaman Laporan Profit Penjualan

Gambar 4. 53
Halaman Profit Penjualan Sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar