ASSALAMUALAIKUM...

Selasa, 16 Juni 2015

TA bab 5 MIS transaksi




 
BAB V

PENUTUP

5.1.        Kesimpulan

            Berdasarkan dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya maka penyusun mengambil kesimpulan penelitian dan perancangan yang dikerjakan dan mengacu pada rumusan masalah yang ada maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1.    Dengan di buat rancangan aplikasi sistem baru keterlambatan transaksi dapat dicegah karena pengolahan data, transaksi, dan pembuatan laporan sudah dilakukan secara terkomputerisasi sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pegawai dalam menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat. 
2.    Dengan adanya system aplikasi ini dapat menghemat waktu untuk pencarian data dan penginputan data secara cepat.
3.   
Penerapan pada aplikasi sistem informasi yang baru ini dapat mendukung kinerja proses pengolahan data dan laporan pada toko minimarket menjadi lebih efisien.

5.2.        Saran

            Diharapkan untuk pengembangan sistem informasi pengolahan data selanjutnya dapat menampilkan interface yang lebih interaktif untuk user dan tool- tool lebih lengkap seperti:
1.    Menyediakan hasil perhitungan dari keseluruhan data pada masing-masing barang seperti jumlah stok, harga dan lain-lain.
2.    Menampilkan tombol submit untuk pencarian data stok, harga, nama barang sehingga dapat memudahkan kasir / admin dalam pencarian data.
3.    Interface lebih di perbanyak fitur yang lebih lengkap dan interaktif sehingga lebih mudah di gunakan dan di pahami.

TA bab 4 MIS transaksi




 
BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

            Dalam membuat sebuah sistem terlebih dahulu diperlukan perancangan sistem agar dapat menghasilkan keluaran sesuai dengan kebutuhan user, perancangan sistem dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :
1.    Tahap analisis, bertujuan untuk memahami masalah.
2.    Tahap desain, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah yang didapat pada tahap analisa melalui suatu pemodelan.
3.    Tahap implementasi, bertujuan untuk menerapkan pemodelan yang telah dibuat menjadi sistem aplikasi.
            Tahap-tahap diatas disebut sebagai perancangan sistem, pada bab ini akan menguraikan perancangan sistem informasi transaksi penjualan dan pembelian pada toko PP Sumurnangka. Tahap analisis telah dijelaskan pada bab sebelumnya yaitu analisa permasalahan dan user requirment sehingga pada bab ini akan menjelaskan tahap desain melalui suatu pemodelan..
44
 
            Sistem yang akan dirancang hanya dapat diakses oleh admin/pemilik yang memiliki hak akses sebagai pengelolah data tunggal dalam Transaksi penjualan, admin telah diberikan username dan password demi menjaga keamanan sistem.

4.1.       Usulan Prosedur Baru

            Berbagai permasalahan yang ada telah dijelaskan pada bab sebelumnya dan bab ini penulis akan memaparkan penyelesaian atas permasalahan yang terjadi pada sistem berjalan saat ini, prosedur yang akan diajukan oleh penulis untuk menyelesaikan permasalahan pada sistem informasi transaksi penjualan pada toko PP sumurnangka adalah :
1.         Penginputan data barang dilakukan secara komputerisasi yaitu dengan sistem yang sudah di rancang.
2.         Alur proses pengolahan data dimulai dari penginputan data master seperti : data barang, data kategori, satuan, supplier, toko dan data user.
3.         Pemberian data barang diambil dari data-data master yang telah di input sebelumnya, sehingga dapat mempermudah proses transaksi dan memperkecil terjadinya kesalahan dalam menentukan nilai barang.
4.         Hasil dari transaksi dapat di cetak sesuai dengan hasil penjualan barang yang di jual.

4.2.       Metodologi Pemodelan

            Pemodelan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) karena UML menjadi notasi standar untuk arsitektur perangkat lunak dan merupakan bahasa standar industri untuk memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan sistem. Pemodelan sistem secara umum akan digambarkan dalam use case diagram, sedangkan masing-masing use case akan dijelaskan lagi dengan rinci melalui spesifikasi, activity diagram, sequence diagram maupun class diagram dari use case yang bersangkutan.

4.3.       Use Case Diagram Sistem

            Use case diagram menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh sistem yang akan dirancang, dan siapa saja yang akan berinteraksi dengan sistem. Use Case diagram ini juga digunakan untuk menetapkan perilaku sistem saat sistem tersebut diimplementasikan.


Gambar 4. 1 Use case diagram sistem usulan
            Pada use case diagram gambar 4.1 dapat dilihat bahwa sistem informasi transaksi penjualan memiliki 4 aktor yaitu Admin/pemilik, manager, penyedia/gudang, dan kasir dengan spesifikasi sebagai berikut :
1.         Admin/Owner
            Admin/owner adalah user tunggal yang bertanggung jawab untuk mengelolah data master, transaksi, laporan, dan pengaturan. Dan admin dapat menambah, mengubah, menghapus dan mencetak data-data yang ada dalam sistem.
2.         Manager
            Manager adalah petugas yang menjalankan dan mengatur kebijakan-kebikannya dari admin kepada bawahannya sehingga pengolahan data hampir sama dengan admin hanya saja manager tidak bisa mengolah bagian pengaturan yaitu user dan toko pada sistem.
3.         Gudang
            Penyedia atau petugas bagian gudang bertanggung jawab pada penginputan pembelian barang dari supplier dan mengecek ketersediaan stok barang yang baru atau yang sudah kadaluarsa.
4.         kasir
            Kasir bertanggung jawab melayani customer dengan baik. dan bertugas melakukan penginputan transaksi penjualan barang pada customer.
 Dengan penjelasan 4 aktor diatas maka fitur-fitur sebagai berikut :
a.    Login : user melakukan login terlebih dahulu agar bisa masuk kedalam sistem aplikasi penjualan.
b.    Input Master : di bagi menjadi 5 sub menu yaitu: 1) Barang, 2) Kategori, 3) Satuan, 4) Suplier, dan 5) Anggota member dari masing-masing sub menu user dapat menambah, mengubah dan menghapus data.
c.    Transaksi : di bagi menjadi 4 submenu yaitu: 1) Pembelian, 2) Mesin kasir/penjualan, 3) Piutang, 4) Setoran kasir. halaman ini untuk melakukan setiap transaksi pembelian/penjualan lalu tercetak dan tersimpan dalam bentuk laporan setiap transaksi yang dilakukan. 
d.    Laporan : di bagi menjadi  5 sub menu yaitu: 1) stok barang, 2) Penjualan, 3) Pembelian, 4) Profit penjualan, 5) PO barang. Dari setiap submenu memiliki laporan yang berbeda-beda berdasarkan harian, bulanan, dan tahunan.
e.    Pengaturan: memiliki 2 submenu diantaranya user dan toko dimana halaman ini hanya bisa diinput, hapus, dan ubah oleh admin.
f.     Keluar : keluar sistem

4.4.    Class Diagram Sistem



Gambar 4. 2 Class diagram sistem usulan
            Sesuai dengan gambar 4.2 Class diagram sistem usulan diatas maka, penjelasan dari tiap-tiap tabel yang dibutuhkan dalam sistem adalah sebagai berikut :
Deskripsi Tabel
      1.      Tabel userlogin
Fungsi                       : Menyimpan data user login pada sistem
Primary key   : id_user
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 1 Userlogin
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*id_user
varchar
10
username
nm_user
varchar
25
Nama user
password
varchar
35
password
akses
varchar
15
Status  user login
Kd_toko
varchar
15
Level pada user login
      2.      Tabel tokologin
Fungsi                       : Menyimpan data toko login pada sistem
Primary key   : kd_toko
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 2 Tokologin
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*kd_toko
varchar
15
tokoname
nm_toko
varchar
30
Nama toko
Almt_toko
Varchar
150
Alamat toko
Tlp­_toko
Varchar
15
Telepon toko
Fax_toko
varchar
15
Fax toko
password
varchar
50
password
Logo
varchar
35
Gambar logo toko
status
varchar
15
Level pada toko login
      3.      Tabel barang
Fungsi                       : Menyimpan data barang
Primary key   : kd_barang
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 3 Barang
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*kd_barang
varchar
15
Identitas barang
nm_barang
varchar
30
Nama barang
Kd_satuan
varchar
10
Identitas satuan barang
Kd_kategori
varchar
10
Identitas kategori barang
Hrg_jual1
int
11
Harga 1
Hrg_jual2
Int
11
Harga 2
Hrg_jual3
Int
11
Harga 3
Hrg_beli
int
11
Harga beli

      4.      Tabel suplier
Fungsi                       : Menyimpan data suplier
Primary key   : kd_suplier
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 4 Suplier
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*kd_suplier
varchar
15
Identitas supplier
Nm_suplier
varchar
25
Nama supplier
Almt_suplier
varchar
150
Alamat supplier
Tip_suplier
varchar
15
Telepon supplier
Fax_suplier
varchar
15
Fax supplier
Atas_nama
varchar
25
Status nama

      5.      Tabel anggota
Fungsi                       : Menyimpan data anggota
Primary key   : kd_anggota
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 5 Anggota
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*kd_anggota
varchar
15
Identitas siswa
Nm_anggota
varchar
40
Nama anggota
Almt_anggota
varchar
150
Alamat anggota
Tlp_anggota
varchar
15
Tlp anggota
status
enum
-
Status alumni atau san tri

      6.      Tabel satuan barang
Fungsi                       : Menyimpan data satuan barang
Primary key   : kd_satuan
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 6 Satuan barang
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*kd_satuan
varchar
10
Identitas satuan barang
Nm_satuan
varchar
25
Nama satuan barang

      7.      Tabel kategori
Fungsi                       : Menyimpan data kategori barang
Primary key   : kd_kategori
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 7 kategori
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*kd_kategori
varchar
10
Identitas kategori barang
Nm_kategori
varchar
25
Nama kategori barang

      8.      Tabel penjualan
Fungsi                       : Menyimpan data penjualan
Primary key   : no_faktur_penjualan
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 8 penjualan
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*no_faktur_penjualan
varchar
16
Identitas nomor faktur
Tgl_penjualan
date
-
Tanggal penjualan
id_user
varchar
10
Identitas user
Total_penjualan
Int
11
Jumlah penjualan
Piutang
int
255
Status pembayaran
Kd_anggota
varchar
255
Identitas anggota

      9.      Tabel pembelian
Fungsi                       : Menyimpan data pembelian
Primary key   : no_faktur_pembelian
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 9 pembelian
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*no_faktur_pembelian
varchar
16
Identitas nomor faktur
Kd_suplier
varchar
11
Identitas supplier
Tgl_penjualan
date
-
Tanggal penjualan
id_user
varchar
10
Identitas user
Total_penjualan
Int
11
Jumlah penjualan

     10.     Tabel rinci penjualan
Fungsi                       : Menyimpan data rincian penjualan
Primary key   : no_faktur_penjualan
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 10 Rincian penjualan
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*no_faktur_penjualan
varchar
16
Identitas nomor faktur
Kd_barang
varchar
15
Identitas barang
Nm_barang
varchar
30
Nama barang
Jumlah
Int
11
Jumlah penjualan
Harga
int
11
Harga barang
Sub_total
int
11
Jumlah penjualan

     11.     Tabel rinci pembelian
Fungsi                       : Menyimpan data rincian pembelian
Primary key   : no_faktur_pembelian
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 11 Rincian pembelian
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*no_faktur_penjualan
varchar
16
Identitas nomor faktur
Kd_barang
varchar
15
Identitas barang
Nm_barang
varchar
30
Nama barang
satuan
varchar
25
Satuan barang
Jumlah
Int
11
Jumlah penjualan
Harga
int
11
Harga barang
Sub_total
int
11
Jumlah penjualan

     12.     Tabel stok toko
Fungsi                       : Menyimpan data stok
Primary key   : no_faktur_penjualan
Jenis tabel     : Master
Tabel 4. 12 Stok
Nama Field
Tipe
Lebar
Keterangan
*kd_toko
varchar
15
Identitas toko
Kd_barang
varchar
15
Identitas barang
stok
int
11
Jumlah barang

4.5.       Sequence Diagram

            Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar objek dan mengidentifikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut

4.5.1.    Sequence Diagram Login


Gambar 4. 3 Sequence diagram sistem usulan

4.5.2.   Sequence Diagram Barang


Gambar 4. 4 Sequence diagram sistem usulan

4.5.3.   Sequence Diagram Kategori


Gambar 4. 5 Sequence diagram sistem usulan

4.5.4.   Sequence Diagram Satuan

Gambar 4. 6 Sequence diagram sistem usulan

4.5.5.   Sequence Diagram Supplier

Gambar 4. 7 Sequence diagram sistem usulan

4.5.6.   Sequence Diagram Member Anggota

Gambar 4. 8 Sequence diagram sistem usulan

4.5.7.   Sequence Diagram Pembelian


Gambar 4. 9 Sequence diagram sistem usulan

4.5.8.   Sequence Diagram mesin Kasir


Gambar 4. 10 Sequence diagram sistem usulan

4.5.9.   Sequence Diagram Piutang


Gambar 4. 11 Sequence diagram sistem usulan

4.5.10.Sequence Diagram Setor Kasir


Gambar 4. 12 Sequence diagram sistem usulan

4.5.11.Sequence Diagram Stok Barang



Gambar 4. 13 Sequence diagram sistem usulan

4.5.12.Sequence Diagram Laporan Penjualan


Gambar 4. 14 Sequence diagram sistem usulan

4.5.13.   Sequence Diagram Laporan Pembelian


Gambar 4. 15 Sequence diagram sistem usulan

4.5.14.Sequence Diagram Laporan Profit Penjualan

Gambar 4. 16 Sequence diagram sistem usulan

4.5.15.Sequence Diagram Laporan PO Barang

Gambar 4. 17 Sequence diagram sistem usulan

4.5.16.Sequence Diagram User

Gambar 4. 18 Sequence diagram sistem usulan

4.5.17.     Sequence Diagram Toko

Gambar 4. 19 Sequence diagram sistem usulan

4.5.18.Sequence Diagram logout

Gambar 4. 20 Sequence diagram sistem usulan


4.6.       Activity Diagram

            Activity diagram adalah representasi grafis dari alur kerja tahapan aktivitas. Diagram ini mendukung pilihan tindakan,iterasi dan concurrency. Pada pemodelan UML activity diagram dapat digunakan untuk menjelaskan bisnis dan alur kerja professional/secara step-by-step dari komponen suatu system. Activity diagram menujukan keseluruhan dari aliran control.

4.6.1.   Activity Diagram Login


Gambar 4. 21 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.2.   Activity Diagram Barang


Gambar 4. 22 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.3.   Activity Diagram Kategori

Gambar 4. 23 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.4.   Activity Diagram Satuan

Gambar 4. 24 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.5.   Activity Diagram supplier

Gambar 4. 25 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.6.   Activity Diagram Member

Gambar 4. 26 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.7.   Activity Diagram Pembelian


Gambar 4. 27 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.8.   Activity Diagram mesin kasir


Gambar 4. 28 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.9.   Activity Diagram piutang

Gambar 4. 29 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.10.Activity Diagram setor kasir

Gambar 4. 30 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.11.Activity Diagram stok barang

Gambar 4. 31 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.12.Activity Diagram Laporan Penjualan

Gambar 4. 32 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.13.Activity Diagram Laporan Pembelian

Gambar 4. 33 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.14.Activity Diagram Laporan Profit penjualan

Gambar 4. 34 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.15.Activity Diagram PO Barang

Gambar 4. 35 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.16.Activity Diagram User

Gambar 4. 36 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.17.Activity Diagram Toko

Gambar 4. 37 Acktivity diagram sistem usulan

4.6.18.Activity Diagram Logout

Gambar 4. 38 Acktivity diagram sistem usulan

4.7.       Implementasi Sistem Yang Diusulkan

            Mulai dari metode pemodelan sistem dengan UML (Unified Modelling Language) digambarkan melalui usecase, class, activity dan sequence diagram maka, bab ini memuat tampilan sistem setelah selesai peng-kodingannya. Tampilan sistem akan digambarkan seperti gambar-gambar berikut :

4.7.1.   Tampilan Halaman Login

Gambar 4. 39 Halaman Login Sistem

4.7.2.   Tampilan Halaman Utama

Gambar 4. 40 Halaman Utama Sistem

4.7.3.   Tampilan Halaman Master Barang

Gambar 4. 41 Halaman Barang Sistem

4.7.4.   Tampilan Halaman Master Kategori

Gambar 4. 42 Halaman Kategori Sistem

4.7.5.   Tampilan Halaman Master Satuan

Gambar 4. 43 Halaman Satuan Sistem

4.7.6.   Tampilan Halaman Master Supplier

Gambar 4. 44 Halaman Supplier Sistem

4.7.7.   Tampilan Halaman Master Member

Gambar 4. 45 Halaman Member Sistem

4.7.8.   Tampilan Halaman Transaksi Pembelian

Gambar 4. 46 Halaman Pembelian Sistem

4.7.9.   Tampilan Halaman Transaksi Mesin Kasir

Gambar 4. 47 Halaman Mesin Kasir Sistem

4.7.10.Tampilan Halaman Transaksi Piutang

Gambar 4. 48 Halaman Piutang Sistem

4.7.11.Tampilan Halaman Transaksi Setoran kasir

Gambar 4. 49 Halaman Setoran Kasir Sistem

4.7.12.Tampilan Halaman Laporan Stok barang

Gambar 4. 50 Halaman Laporan Stok Barang Sistem

4.7.13.Tampilan Halaman Laporan Penjualan

Gambar 4. 51 Halaman Laporan Penjualan Sistem

4.7.14.Tampilan Halaman Laporan Pembelian

Gambar 4. 52 Halaman Laporan Pembelian Sistem

4.7.15.Tampilan Halaman Laporan Profit Penjualan

Gambar 4. 53 Halaman Profit Penjualan Sistem